Salah satu upaya untuk mencegah penularan Covid-19 di RSUD Wonosari adalah melalui screening batuk dan pengecekan suhu bagi pengunjung yang masuk ke poliklinik terpadu. Hal ini bertujuan untuk menemukan pengunjung yang sedang batuk atau memiliki suhu tubuh di atas atau sama dengan 38 derajad C. Seperti tampak di gambar , ada petugas screening yang setiap pagi sampai siang mengecek pasien/keluarga pasien/pengunjung yang masuk ke poliklinik/Tempat Pendaftaran Pasien (TPP). 

Jika menemukan pasien yang batuk maka kewajiban RSUD Wonosari memberikan APD berupa masker dan jika menemukan pasien bersuhu tubuh tinggi maka dibawa ke   ruang khusus. RSUD Wonosari tidak ingin kecolongan terhadap pengunjung yang masuk yang bisa menularkan  Covid-19 ke yang lain. Apalagi saat ini banyak para perantau yang pulang kampung yang berpotensi menjadi ODP dan PDP. 

Seperti kita ketahui penularan Covid-19 melalui dropped (jatuhnya air liur) dari penderita ke orang lain atau bersentuhan langsung dengan penderita. Disinilah fungsi screening batuk bermanfaat. Semoga dengan adanya petugas screening batuk dan suhu ini membantu penularan Covid-19. 

(UPKRS, 2020)